Namaku Andrian

Tepatnya hari Senin, 30 Nopember 1992 aku dilahirkan di Kabupaten Banyumas dan diberi nama Andrian Eko Widodo oleh kedua orang tuaku. Aku dilahirkan dari keluarga sederhana, ayahku seorang supir angkot di Kota Purwokerto, sementara Ibuku mempunyai warung nasi dan kelontong dirumah. Saudara kandungku bernama Bagas Dwi Nugroho yang jarak umur kita sangat jauh, sekitar 14th jarak umur kita berdua.

Jalur pendidikanku dimulai saat aku duduk di TK Aisyiah di Banyumas. Andrian kecil adalah anak yang manja, cengeng, dan tidak bisa jauh dari Ibunya. Setiap kali berangkat sekolah di TK, tak pernah mau ditinggal Ibunya pulang atau hanya sekedar pergi ke pasar yang jaraknya tidak jauh dari TK untuk belanja keperluan warung.

Masuk ke Sekolah Dasar, Andrian sudah mulai berani berangkat sekolah sendiri naik bus umum yang pada tahun dulu tarifnya hanya Rp 100,- (ada yang pernah ngalamin? jika iya berarti kamu tua 😋). Andrian disekolahkan di SD N 1 Sudagaran Banyumas, yang notabenya berjarak lumayan jauh. Sekolah di SD ini karena teman-teman dari TK banyak yang melanjutkan disini sehingga untuk mencari teman juga lebih mudah.

Lulus Sekolah Dasar, teman-temanku hampir 85% masuk di SMP N 1 Banyumas yang kala itu menjadi salah satu SMP terfavorit di Kab Banyumas. Tapi apa daya karena nilaiku yang kecil, aku masuk di SMP N 3 Banyumas yang tidak kalah favoritnya dengan SMP N 1 karena disini menyelenggarakan Jurusan/Kejuruan.

Berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi, masa-sama SMA adalah masa dimana seorang remaja mencari jati dirinya. Dalam hatiku ingin sekolah di Purwokerto, salah satu SMK favorit juga sampai dengan sekarang karena banyak lulusannya yang langsung bekerja di perusahaan besar yang bergerak dibidang otomotif di Indonesia, seperti teman-teman sedesaku yang banyak sekolah disana. Namun karena orang tua tidak merestui, aku harus menghabiskan masa SMAku di SMK N 1 Kalibagor, salah satu sekolah menengah kejuruan yang konsentrasi di bidang pertanian.

2010 aku lulus SMK, waktunya untuk membalas budi orang tuaku yang sudah mendidik dan membiayai pendidikan selama 10 tahun. Lowongan pekerjaan di Purwokerto dan luar kota aku masuki, test interview diperusahaan aku hadapi, tapi apa daya karena umurku yang perbulan September 2010 belum genap 17th, aku tersisih dan belum bisa bekerja. Harapanku untuk membalas budi orang tua tertunda. Sementara itu beasiswa kuliah di PTN ternama di Purwokerto pun tidak aku ambil karena jurusan yang tidak sesuai.

Dikarenakan keadaan akhirnya aku melanjutkan pendidikan di BSI Purwokerto dengan jurusan Teknik Komputer. Ternyata disinilah jalan rejeki ku berada. Dorongan dari orang tua yang membuatku semangat belajar menghasilkan beasiswa yang ku dapat disini sehingga meringankan beban orang tua. Tiga tahun aku kuliah disini, sebelum wisuda sudah direkrut di BSI menjadi tenaga pengajar sembari melanjutkan kuliah S1 dan S2 di STMIK Nusa Mandiri Jakarta.

Hingga sekarang aku sudah menjadi dosen tetap di STMIK Nusa Mandiri Jakarta dan aktiv sebagai pembicara seminar softskill. Serta pembicara seminar internet marketing dan workshop videoscribe untuk masyarakat yang membutuhkan pelatihan. Diluar kegiatan akademik aku juga punya usaha yang aku kelola bersama istriku tercinta, antara lain AA Dropshiper, Azim Kids Fashion, Jual Kebaya dan Batik, serta Jual Bunga Hias untuk dekorasi pernikahan, hotel, dan lain-lain.