STMIK Nusa Mandiri Menggelar Seminar Internet Sehat Untuk Anggota PKK Desa Kemiriamba Brebes

Salah satu bentuk kewajiban bagi setiap Perguruan Tinggi dalam melaksanakan Tridharma Perguruan
Tinggi yang ke tiga adalah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM). Bentuk kewajiban yang saat ini dilakukan oleh STMIK Nusa Mandiri yaitu melaksanakan Pengabdian Pada Masyarakat, hal ini dilaksanakan berkaitan juga dengan kepedulian setiap lembaga atau institusi yang bergerak di bidang Pendidikan pada Perguruan Tinggi dengan mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi khususnya Indonesia sebagai satu negara yang memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang banyak belum dapat disetarakan dengan negara-negara maju.

LPPM STMIK Nusa Mandiri telah melaksanakan pengabdian pada masyarakat berupa Seminar Motivasi untuk mengatasi maraknya penyalahgunaan internet di Desa Kemiriamba Kabupaten Brebes. Dimana kegiatan seminar Internet Sehat dilaksanakan pada Aula Desa Kemiriamba tanggal 17 November 2017, pukul 15.00 – 17.00 WIB. Yang dihadiri oleh masyarakat dan ibu-ibu PKK desa kemiriamba, dan sebagai narasumber dari STMIK Nusa Mandiri yaitu Angga Ardiansyah serta dibantu oleh Tim Asisten yang salah satunya bernama Andrian Eko Widodo.

Acara pertama yaitu registrasi peserta, yang dihadiri oleh masyarakat kemiriamba dan ibu-ibu PKK
dengan sangat antusias ingin mengikuti acara seminar ini. Acara kedua yaitu pembukaan yang dilakukan oleh ketua PKK, Nunung dengan menyanyikan lagu yang dibuat oleh ibu-ibu PKK. Selanjutnya diberikan ke narasumber seminar sehingga acara tersebut sukses dan berjalan lancar sampai acara selesai sampai penutupan.




Menurut Ketua Pelaksana yaitu Andrian Eko Widodo Beliau menyampaikan bahwa “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberi pengetahuan dan pemahaman tentang dampak yang ditimbulkan media sosial”. “Seminar internet sehat ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kemiriamba dan ibu-ibu PKK termasuk saya, karena sebelumnya saya itu kurang tahu dampak media sosal, walaupun saya sering menggunakan media sosial. Akan tetapi dengan adanya seminar ini, saya jadi berhati-hati dalam mengunggah foto ke media sosial dan juga menjaga lisan saya saat berkomentar di media sosial.” tutur Desti selaku ibu lurah desa kemiriamba.